Sinetron “SI DOEL” Difilmkan. Shotingnya di negeri Belanda. Tidak semua pemain muncul tapi Mandra tetap tampil kocak dan bikin sakit perut.
Sabtu, 28 Juli 2018, pukul 15.00 WIB sore saya sudah hadir di gedung Cinema XXI Episentrum Jakarta, untuk memenuhi undangan nonton “Si Doel” bareng Si Dul dari Music City 1075 FM. Nonton bareng Si Dul artinya benar-benar nonton bersama Rano Karno (Si Dul) dan seluruh pemainnya.
Saya datang di acara ini diundang sebagai blogger, dan seperti biasanya tugas sebagai seorang blogger itu, tidak lain adalah untuk reportase.
Hadir di acara ini disamping reportase saya juga ingin melihat secara langsung pemutaran perdana film “SI DOEL ANAK SEKOLAHAN” ini.
Acara yang bertajuk “SI DOEL” THE MOVIE GALA PREMIERE & FESTIVAL BETAWI, yang awalnya film ini merupakan serial sinetron di salah satu stasiun TV sekitar tahun 1994 yang silam.
Saya memang sangat bersemangat ingin mengikuti acara ini, karena saya adalah salah satu penggemar serial sinetron “SI DOEL ANAK SEKOLAHAN” ini.
Saya awalnya menganggap bahwa acara Gala Premiere Si Doel ini, pasti sama dengan film-film yang lain, yang sering saya ikuti.
Gala Premiere selama ini biasanya, nonton bareng bersama para pemainnya, lalu makan, jumpa pers dan tanya jawab, tapi ternyata dugaan saya ini salah.
Bang Haji Rano Karno (Si Dul versi sinetron dan film bioskop) sebagai sutradara sekaligus pemain dalam film ini, memang cukup kreatif. Acara Gala Premiere ini dibuat bagaikan suasana wisata kuliner Betawi. Semacam malam budaya Betawilah, kata Bang Rano, putera aktor kawakan almarhum Soekarno M Noor ini.
Masih sore saya sudah sampai di gedung Episentrum ini padahal undangan nontonnya baru pukul 21.00 WIB. Untungnya panitia masih kasihan sama saya, sebab bisa dimajukan jamnya. Kalau harus nonton tengah malam, bisa tiba di Bekasi dini hari.
Sore itu semua crew film Si Doel tampak sibuk mempersiapkan acara. Di gedung ini ada panggung utamanya dan dihiasi berbagai hiasan khas Betawi.
Bukan hanya itu saja, di samping kiri dan kanan panggung utama dipenuhi dengan bot-bot berbagai makanan dan minuman khas Betawi, dan ini bisa dinikmati secara gratis memakai kupon yang dibagikan.
Kupon ini dibagikan kepada para tamu undangan, seluruh awak media, blogger dan simpatisan yang hadir dalam acara ini. Wah…pokoknya sangat heboh deh…
Seperti sama kita ketahui bahwa “Si Doel The Movie” ini sebelumnya adalah cerita sinteron di televisi. Berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah arus perkotaan dan modernisasi.
Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi sebagai Zaenab, Cornelia Agatha sebagai Sarah dan Aminah Cendrakasih sebagai Mpok Lela, Suti Karno sebagai adik Si Doel dan Bang Mandra sebagai paman Si Doel.
Ada juga pemainnya yang lain tapi sudah wafat seperti Benyamin S (Sabeni) Basuki (Mas Karyo), Pak File. Juga ada Nunung Srimulat dan Munaroh.
Cerita Versi Bioskop
Kali ini yang saya tonton bersama Dul dan pemainnya adalah dalam versi bioskop. Trailer film “Si Doel The Movie” sendiri sudah dirilis di akun YouTube Falcon sejak Rabu (6/6/2018).
Pada trailer ini diceritakan perjalanan Si Doel dan Mandra yang mencari keberadaan Sarah di Amterdam, melalui sepupunya Sarah yaitu Hans.
14 tahun Sarah pergi tanpa kabar dan tanpa cerai dari Doel dan dalam keadaan hamil.
Ternyata Sarah masih menyimpan kerinduan dalam hati. Padahal saat itu Doel sudah nikah siri dan sudah berumah tangga dengan Zaenab.
Melalui Hans, Sarah meminta Doel dibawa ke Amsterdam untuk dipertemukan dengan anak Sarah hasil pernikahannya dengan Doel dulu.
Hans mendatangkan Doel ke Belanda dengan dalih ada kerjaan yang akan digarap bersama.
Tanpa diketahui maksud Hans yang sebenarnya, Doel ditemani Mandra terbang ke Amsterdam dan akhirnya bertemulah dengan Sarah. Rasa rindu yang dipendamnya selama ini, akhirnya terobati juga.
Doel bertemu dengan Sarah dan anaknya yang juga diberi nama Dul. Doel berada didalam pilihan yang sulit. Doel tidak mau membohongi dan melukai perasaan siapa pun, baik Sarah maupun Zaenab.
Nah seru kan ceritanya? Pokoknya jangan mau diceritakan alur ceritanya, nonton saja dan lihat pemutarannya mulai 2 Agustus 2018 serentak di seluruh Indonesia di bioskop dimasing-masing daerahnya.
Jangan lupa bawa tissue atau sapu tangan, karena diakhir cerita ini sangat sedih dan sangat memukau. Hal ini bahkan saya sampaikan langsung ke Rano Karno waktu sesi tanya jawab dengan media usai nonton filmnya.
Saya blogger dan ibu rumah tangga tapi suka cerita Si Doel sejak tayang di televsi. Bang Rano ketawa dan mengacungi jempol, katanya saya bukan ibu rumah tangga biasa hehehe…
Jadi jangan sampai tidak nonton ya…rugi deh. Iya gak Bang Dul eh Bang Rano Karno? Udah ah nulis reportasenya nonton filmnya di bioskop lebih seru. Yuk….
Salam blogger
Bunda Sitti Rabiah