Liputan

Tupperware Indonesia Peduli Kanker Payudara

dok TDB
dok TDB
Ditulis oleh Bu Guru Siti

Sehat itu mahal, maka sadarilah bahwa menjaga kesehatan itu sangat penting. Begitu juga dengan kanker payudara. Kenali dan usahakan deteksi sejak dini.

Karena itu, mulailah dari hal-hal yang dianggap sepele. Seperti misalnya memilih makanan yang segar dan mengelolanya dengan baik dan benar. Lalu berolah raga yang ringan-ringan saja. Jangan keseringan stress.

Semua yang disebutkan di atas, bagaimana dengan pelaksanaannya sehari-hari?

Ya…emang sih kedengarannya mudah untuk diucapakan, tapi apakah kita mampu melaksanakannya? Nah itu dia persoalannya hehehe.

Yuk kita baca reportase saya Bunda Sitti Rabiah, siapa tahu dapat ilmu dari sini.

Instagram @fifishn

Instagram @bundasittirabiah

Sehubungan dengan masalah menjaga kesehatan, Tupperware mengadakan acara talkshow yang bertemakan “Breast Cancer” bertempat di Tupperware PIM-Southskywalk Lantai 2 Pondok Indah Mall, Jakarta. Acara ini berlangsung pada pukul 13.30 sampai dengan selesai yaitu pukul 15.30.

Hadir di acara ini yaitu Dr. Petsy sebagai keynote speaker yang membahas tentang seputar kanker payudara dan ibu Nilawati GM Unit Nadiva dari Tupperware yang menjelaskan tentang kerjasama Tupperware dengan Komunitas Love Pink, serta ibu Nilawati juga mendemokan tentang makanan salad, yang merupakan salah satu makanan sehat agar terhindar dari kanker payudara.

Acara Tupperware ini berlangsung di PIM Pondok Indah Mall. Tempatnya sih kecil dan sederhana, tapi setelah kita berada di dalamnya, terasa nyaman dan indah. Karena disamping lampu yang terang, juga hampir semua produknya berwarna-warni, yang sangat menarik perhatian.

Saat acara berlangsung, mata rasanya segar melihat produk Tapperware dan panitia acara serta para tamu undangan yang hampir semua memakai baju warna pink, wah…ini sih Pink Ribbon Banget…

Pink Ribbon adalah acara yang sering diadakan oleh para komunitas kanker payudara Indonesia (Breast Cancer) bersama ibu Linda Agum Gumelar (Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Setiap bulan Nopember, setiap tahunnya selalu ada acara baik gerak jalan, kerja bakti, maupun workshop atau seminar tentang kanker payudara dan dress codenya semuanya berwarna pink, ini memang ciri khasnya.

Biar gak penasaran, baca keseruannya setiap kali acara Pink Ribbon di tulisan saya berikut ini: JANGAN TAKUT DENGAN KANKER PAYUDARA 

Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Agum Gumelar saat acara confrensi pers di Indosat Jakarta (Nur Terbit)Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Agum Gumelar saat acara confrensi pers di Indosat Jakarta (Nur Terbit)Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Agum Gumelar saat acara confrensi pers di Indosat Jakarta (Nur Terbit)

Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Agum Gumelar saat acara confrensi pers di Indosat Jakarta beberapa waktu lalu (foto: Nur Terbit)

Tapperware Mendonasikan 100 Juta Untuk Love Pink

Nah…bersamaan dengan bulan Nopember tahun ini, Bread Cancer bekerjasama dengan Tupperware Indonesia mendominasikan Rp 100 juta dari hasil penjualan prooduk Ichigo Complete Set. Produk Ichigo Complete  Set terdiri dari 10 buah yang berbentuk kotak.

Ini jenis Tupperware yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk kanker payudara (foto : Sitti Rabiah)

Produk Ichigo Complete Set terdiri dari:

2 Buah Pink Ichigo Large ukuran 1,75L/20,5 x 20,5 x 6,4 cm

2 Buah Pink Ichigo Medium ukuran 960mL/16,7 x 16,7 x 5,5 cm

2 Buah Ichigo Round ukuran @520mL/ d:15 cm, t:4,6cm

4 Buah Petite Ichigo ukuran 200ml/10 x 10 x 3,5 cm

Jadi dengan membeli produk Ichigo Complete Set seharga Rp 600.000,- berarti ikut berpartisipasi dalam pengadaan alat deteksi dini kanker payudara.

Wah…ternyata Tapperware sangat besar juga ya kepeduliannya terhadap orang-orang penderita kanker payudara.

Donasi Rp 100 juta ini, akan dipakai untuk membeli alat deteksi dini kanker payudara melalui komunitas Lovepink. Wah…Alhamdulillah banget ya…

Workshop Breast Cancer Bersama Tupperware

Dr. Petsy dalam paparannya mengatakan, 1 dari 8 wanita akan terdiagnosa dengan kanker payudara semasa hidupnya. Sampai detik ini secara medis tidak ada penyebab utama dari kanker payudara, yang ada adalah faktor penunjang atau faktor resiko.

Untuk mengenal kanker payudara sejak dini, diajurkan “Sadari” yaitu Periksa Payudara Sendiri. Sadari adalah cara paling mudah dan tidak memakai biaya.

Jika kita temukan benjolan pada payudara, segeralah ke dokter.

Kata Petsy, ada beberapa faktor penyebab kanker payudara, di antaranya adalah faktor keturunan, faktor usia, pola makan yang tidak sehat, cara mengolah makanan yang salah, gaya hidup, kurang olah raga dan stres berat.

Demikian reportase saya dari acara “Breast Cancer” bersama di Tupperware semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih. Wassalam.

Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Amalia Agum Gumelar melepas secara resmi peserta gerak jalan santai dan lari di FX Sudirman, Senayan, Jakarta (foto: Nur Terbit)

Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Amalia Agum Gumelar melepas secara resmi peserta gerak jalan santai dan lari di FX Sudirman, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu (foto: Nur Terbit)

Tentang Penulis

Bu Guru Siti

Seorang ibu, juga seorang guru yang berusaha semaksimal mungkin mendedikasikan diri untuk mendidik putera-puteri Indonesia sepenuh hati dan menjaga sepenuh jiwa.

Berikan sebuah komentar