Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak! Semoga bukan hanya sekedar slogan, testimoni dan cuma pernyataan keprihatinan. Tapi diwujudkan dalam kehidupan sehari-sehari.
Seputar Perempuan dan Anak (Serempak), bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) mengadakan acara “Fun Walk, Jalan Sehat”. Mereka mengundang komunitas blogger, saya salah satu di antaranya.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati “Hari Ibu 22 Desember”, sekaligus Kampanye Anti Kekerasan Pada Perempuan dan Anak. Acara diawali diskusi seputar tema kampanye.
INI DIA VIDEO KESERUAN ACARA FUN WALK, JALAN SEHAT
Setelah diskusi, dilanjutkan Fun Walk atau Jalan Sehat sambil Operasi Semut memungut sampah. Start di arena Car Free Day (CFD) di halaman Sarinah Thamrin pada Minggu, 18 Desember 2016 yang lalu.
Hadir pada acara Fun Walk ini dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yaitu: Ibu Ratna Susianawati, SH, MH Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Infrastruktur RI dan Lingkungan KPPPA.
Juga Ketua Komisi 8 DPP-PPLIPI (Dewan Pimpinan Pusat- Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia) yaitu: Ina Rachman, SH, MH, Ketua Komisi 9 DPP-PPLIPI Dian Wisdianawati, M.Si.
Acara ini dipandu oleh Marta Simajuntak, SE, MM, Ketua Pokja Serempak dibantu Ani Berta sebagai Sosial Media Aktivis dan Sekertaris Jenderal (IWITA) Indonesian Women IT Awareness, sekaligus mewakili berbagai komunitas blogger.
Sebelum peserta Fun Walk ini dilepas, terlebih dahulu ada pengumuman doorprise lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ibu Ratna Susianawati.
Dalam sambutannya Ibu Ratna mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekarang ini banyak sekali terjadi di negara kita Indonesia.
PROGRAM 3END
Untuk menyikapi kasus tersebut, KPPPA mempunyai program 3end yaitu:
1. Akhiri kekerasan terhadap
perempuan.
2. Akhiri perdagangan perempuan
3. Akhiri kesenjangan ekonomi bagi
perempuan.
Dengan demikian 3end ini adalah 3 program unggulan yang diharapkan sedikit banyaknya bisa mengatasi masalah perempuan dan anak di Indonesia.
Sedangkan ibu Ina Rachman mengatakan bahwa, banyak anak yang terpaksa masuk penjara, tersangkut berbagai kasus hukum, padahal anak tersebut masih di bawah umur.
“Padahal sebetulnya kalau anak di bawah umur, belum bisa dipenjara, tapi sebaiknya dibina,” kata Ina Rachman.
Jika ada masalah pada anak, disarankan agar sebaiknya lapor saja ke kantor polisi terdekat. Seperti di Polres atau Polsek. Biasanya begitu ada laporan langsung ditindaklanjuti.
Terkadang memang banyak korban pada umumnya sering merasa malu, ragu atau takut dalam melaporkan kekerasan yang dialaminya.
Jika ada teman atau tetangga yang mengalami tindakan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), bisa juga diarahkan untuk konsultasi hukum.
Dian Wisdianawati menambahkan, jika ada masalah pada anak, sebenarnya bukan langsung dipenjara tapi dikembalikan ke orang tuanya, lalu diberikan pembinaan.
“Yang paling penting, tindakan pertama adalah pendekatan langsung ke anak”.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku kekerasan seksual pada anak, adalah orang terdekat di sekeliling kita. “Jadi tetap berhati-hati”.
DPP-PPLIPI sendiri merupakan wadah bagi para perempuan/organisasi sosial kemasyarakatan, yang turut serta menyalurkan hak-hak dan kewajiban kaum perempuan secara kreatif dan mandiri.
Melalui “Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”, kita semua berharap agar stop kekerasan. Bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga stop kekerasan pada anak.
Program unggulan KPPPA yaitu 3end
merupakan salah satu wujud kampanye anti kekerasan baik terhadap anak maupun terhadap perempuan dewasa.
Setelah acara sambutan, kami para blogger sekaligus peserta jalan sehat, lalu berjalan sambil serselfie-ria sepanjang perjalanan. Maklum di acara jalan sehat ini, sudah disiapkan hadiah lomba selfie melalui Instagram. Nah soal selfie-menyelfie, bloggerlah jagonya 😀😁😂.
Sesampainya di garis finis, yaitu kembali ke halaman Sarinah Thamrin, langsung disuguhi sarapan nasi box berikut minumnya. Lalu cara terakhir, yaitu pengumuman lomba live twit dan lomba instagram.
Wah..senangnya, selamat ya bagi blogger yang dapat juara. Saya sendiri selain dikalungi medali sebagai pemimpin jalan sehat secara simbolis, juga beruntung mendapat door prise berupa kompor gas satu tungku. Terima kasih panitia.
Salam,
SITTI RABIAH
Setuju! Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak!
Bu Siti asyik banget dapet hadiah kompor gas. Tambah semangat donk masak buat keluarga
Iya benar Lida Noor, jadi semangat menulisnya, terima kasih ya sudah mampir di blog saya. Nanti saya kunjungan balasan ya
Alhamdulillah, iya ni mba tambah semangat masaknya hehehe…
Waahh keren nih kegiatannya… Kalo emak2 dan oerempuan pada kompak deh komunitasnya..
Eza Hasairin, seharusnya begitu sih biar kekompakannya solid…tks ya sudah mampir